KEMBALI MENULIS DENGAN BAHAGIA

Monday, July 20, 2020


Aku kembali, ya aku kembali lagi kesini, sebuah rumah yang telah usang, tempat aku biasa berbagi untaian huruf yang telah lama ku tinggalkan.

Aku membuat blog ini 8 tahun yang lalu, tepatnya september 2012, sebuah tugas mata pelajaran KKPI mengharuskanku membuat blog ini sebagai syarat nilai raportku. Aku hanya membuatnya, mengisi sesuai instruksi, hanya itu saja, mungkin hanya ada sekitar 15 atau 16 tulisan berisi materi pelajaran jaman SMK saja yang tertulis disana, sisanya berupa draft - draft yang tak akan pernah selesai.

Tahun 2013 - 2014, sekali dua kali aku membuka rumahku itu, dan hanya sekali dua kali aku menulis setiap bulannya, isinya mulai beragam, termasuk.berisi curahan hatiku. Ya aku juga menulisnya, biar aku ingat, pikirku kala itu.

Tahun 2015, aku mulai sedikit belajar menulis blog, walau tulisannya masih acak - acakan, jauh dari baik, tapi setidaknya aku mulai belajar bagaimana cara agar ada viewer yang nyantol, tentang statistik pengunjung bahkan cara membuat kata kunci, semua ilmu itu aku dapat dari seorang teman, ya aku pernah bekerja dengan beliau sebagai penulis freelance konten website beliau, terimakasih banyak Mas Ragil. Selain dari beliau saya juga belajar lewat media internet, baik itu youtube maupun media lainnya. Selama kurang lebih setahun aku lebih fokus belajar tentang blog, bahkan sampai saat ini masih ada salah satu tulisan yang memiliki pengunjung, meskipun aku tak pernah membukanya lagi.

Tahun 2017, aku seakan mulai lupa dengan blog, lebih fokus dengan dunia luar, hanya menulis satu dua kali untuk berbagi sebuah kesedihan, sisanya hanya berupa draft - draft tentang cerita kesedihan ala anak remaja, sebenarnya aku sudah bukan anak remaja, tapi sudahlah, bukankah orang sedang patah hati itu labil. Jadi biarkanlah saja aku menulis semauku.

Sejak saat itu sampai sekarang aku sama sekali melupakan blog ini, rumah ini, hanya sekali dua kali aku masuk, untung saja aku masih ingat sandinya, kalau tidak, mungkin sudah hilang di telan bumi. Padahal disini, di rumah ini banyak kenangan tersimpan rapi. Ah ... Andai aku dulu lebih rajin, mengumpulkan setiap kenangan dalam tulisan di rumah ini, mungkin tak akan banyak kenangan yang hilang.

Lalu sekarang, tiba - tiba aku teringat rumah ini, kembali aku membukanya, sedikit demi sedikit merapikannya, mengumpulkan sedikit demi sedikit niat untuk kembali merangkai kata. Menulis dengan cinta, berbagi kebahagian dengan bahagia. 

Temanggung, 20 Juli 2020


-Thethy-

#writingproject1
#rumahbelajarliterasiipjogja




You Might Also Like

0 komentar