Bahan Tambahan Pangan (BTP)

Wednesday, September 26, 2012

            BTP adalah suatu substansi, selain dari ingredient utama pangan, yang berada dalam suatu produk pangan sebagai akibat dari suatu aspek produksi, pengolahan, penyimpanan, atau pengemasan (tidak termasuk kontaminan). (versi the Food Protection Commuttee of the Food and Butrition Board).


           BTP adalah substansi yang ditambahkan pada pangan guna mempertahankan flavour atau meningkatkan rasa dan penampakan atau penampilan pangan. (versi Wikipedia)

Jenis - jenis BTP antara lain :
  • Pewarna : BTP yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan.
  • Pemanis Buatan : BTP yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak memiliki nilai gizi.
  • Pengawet :   BTP yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain pada makanan yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroba.
  • Antioksidan :  BTP yang dapat mencegah atau menghambat proses oksidasi lemak, sehingga mencegah terjadinya ketengikan.
  • Antigumpal : BTP yang dapat mencegah menggumpalnya makanan yang berupa serbuk seperti tepung atau bubuk.
  • Penyedap easa dan aroma, penguat rasa : BTP yang dapat memberikan, menambah, atau mempertegas rasa juga aroma.
  • Pengatur keasaman (pengental, penetral, dan pendapar) : BTP yang dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajad keasaman makanan.
  • Pemutih dan pematang tepung : BTP yang dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung, sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan
  • Pengemulsi : BTP yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan.
  • Pengeras : BTP yang dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan.
  • Sekuestran : BTP yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam makanan, sehingga memantapkan warna, aroma dan tekstur.
  • Lain-lain : BTP yang tidak termasuk dalam salah satu kelompok diatas dan telah disetujui penggunaannya oleh kepala BPOM (Depkes 1999)


Dikutip dari : Bahan Tambahan Pangan Pengawet (C. Hanny Wijaya, Noryawati Mulyono, Frendy Ahmad Afandi)

You Might Also Like

0 komentar