SENJA BERSAMAMU (PART 2)

Friday, February 24, 2017



Jika aku diberi pilihan untuk menghapus 1 hari dalam hidupku, maka aku ingin mengapus hari dimana aku mulai mencintaimu...


****

Puncak Bersamamu...

Kita amat berbeda, kamu suka dinginnya kabut ketinggian, sedangkan aku amat menyukai lembutnya pasir putih pantai, kamu selalu inginkan sunrise puncak gunung dan aku selalu rindu sunset tepi pantai.


Puncak bersamamu
Terimakasih, karena kamu selalu menemaniku melihat indahnya pantai, walaupun sejujurnya aku tahu, kamu tak suka itu, dan kali ini biarlah aku sedikit bernostalgia tentang puncak pertama kita. 

Terimakasih untuk perjalanan kita kala itu..
Terimakasih untuk tanganmu yang selalu menggenggam erat jemariku.
Terimakasih untuk kesabaranmu menungguku..
Terimakasih untuk telingamu yang selalu siap mendengar keluh kesahku...
Terimakasih untuk setiap pelukan hangatmu...

Ah, aku masih ingat betul perjalanan kala itu, tapi apakah kamu masih ingat saat tengah malam tiba - tiba ada orang yang masuk ke tenda kita? ribut kalau tenda kita adalah miliknya? Maih ingatkah nasi goreng mie keasinan yang aku buatkan untukmu? Maih ingatkah indahnya kebuh teh tambi saat itu? dan masih ingatkah jalan berkelok - kelok yang kita lewati? Mas, masih ingatkah dinginnya gunung prau kala itu?

Perjalanan indah gunung prau itulah perjalanan yang paling aku sukai, sunrise terindah yang pernah kulihat bersamamu, langit biru tercantik yang pernah aku temui bersamamu dan perjalanan teromantis yang pernah kulalui bersamamu, ah... apakah kala itu kita juga bertengkar? apakah aku ngambek? ah.., aku benar - benar lupa, tapi semoga tidak.


Air Terjun Bersamamu...


Sekar langit bersamamu

Kamu ingat mas, aku selalu suka air, dan ada satu tempat yang sangat aku ingin kunjungi bersamamu, curug lawe, ah, sayangnya kita tak diberi kesempatan berdua untuk kesana, tak diberi waktu lebih lama untuk menikmatinya, dan ternyata kamu pernah kesana, bukan bersamaku, tapi bersamanya.




Setidaknya aku punya kenangan bersamamu, sekar langit dan curug 7 bidadari, dua tempat yang akan selalu terkenang, ketika kita terjebak hujan di gazebo, ketika kita menikmati sate berdua, tahukah kamu mas, aku sangat menyukai sate itu.



*****

Untuk kamu yang pernah ada dihatiku,
Untuk kamu yang pernah mengisi hari - hariku,

Terimakasih untuk waktumu yang telah banyak kau luangkan untukku,
Terimakasih untuk banyak sekali kesabaranmu menghadapi semua sifat kekanak - kanakanku,
Terimakasih untuk setiap genggaman hangat tanganmu,
Terimakasih untuk banyak sekali perjalanan bersamamu yang tak sempat kutulis,
Terimakasih untuk setiap hal yang pernah kau berikan untukmu,

Maaf jika aku terlalu egois ketika bersamamu,
Maaf jika aku tak pernah menjadi yang terbaik, bahkan yang baik untukmu,
Maaf jika terlalu banyak menyakitimu,
Maaf untuk semua hal yang pernah aku lakukan kepadamu,

Dan untuk segala kenangan yang lalu, simpanlah ditempat yang menurutmu baik. Sesekali mengingatnya tak masalah, sebab kau tahu, kenangan ada untuk diingat bukan untuk diulang. Maka, tersenyumlah. Berbahagialah.

End...

You Might Also Like

4 komentar

  1. dan masa lalu tetap menjadi milik kita.

    semangat mbak. semoga dipertemukan dengan orang lain yang akan terus menemani hingga usia senja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin... makasih mbak Vanisa Desfriasi 😘.

      Delete