Weekend kemarin ada rencana mau jalan - jalan pagi keliling Bansari, tapi sayangnya dikibulin sama adikku, setelah subuh aku minta tolong adikku buat nengokin cuaca di luar, dia bilangnya mendung, ya udah deh selimutan lagi sambil nonton tv, dan ternyata setelah jam 7 aku beranjak dari kamar buat jemur pakaian, cuacanya cerah ceria, si kembar Sindoro Sumbing terlihat gagah & jelas banget, disitu kadang saya merasa sedih, dan seharian libur ga kemana - mana, cuma keluar sebentar buat nganterin pesenan coklat dan berburu jajanan di Pasar Entho yang udah aku posting DISINI ya.
Tapi kekecewaanku kemarin sedikit terbayar dengan pemandangan yang aku dapat pas berangkat ke Magelang keesokan harinya, sempet berhenti dua kali dua kali di jalan, yang pertama dapet gambar sunrise, tapi udah agak tinggi mataharinya, diambil sekitar jam 6 pagi di lereng Sindoro (deket rumah, karena memang rumahku berada di lereng Sindoro), tepatnya di dusun Malatan, Bansari, Temanggung. Coba gambarnya di ambil dari tempat yang lebih tinggi pasti bagus banget.
Sunrise dari Bansari |
Kalau foto yang kedua ini foto Gunung Sumbing, kembarannya Sindoro (bukan kembar sih sebenernya, cuma familiar dengan nama si kembar SuSi, Sumbing Sindoro). Foto ini Aku ambil dari jalan raya Bulu, deket gapura desa Menayu, sengaja berhenti dipinggir jalan buat foto, ya walopun di lihatin orang yang pada lewat.
Gunung Sumbing dari Bulu |
Dari jalan raya Bulu ini bisa ngambil gambar Sindoro sama Sumbing sebelahan sebenernya, jadi posisinya bener - bener sejajar bersebelahan, kalau setahu aku ada beberapa tempat di Temanggung yang bisa lihat sindoro sumbing sebelahan, yang pertama di jalan raya Bulu ini, yang kedua di jalan raya kedu, sebelum SMK Ganesha dan yang terakhir di jalan raya Manden, mungkin sebenernya masih banyak tempat yang bisa lihat view SuSi sebelahan, tapi aku baru tahu tiga tempat ini.
Sayangnya aku kemarin baru sempet dapet foto sumbing aja, Sindoronya belum ada, soalnya buru - buru, takut telat masuk kerja. Besok lagi ya tak sempetin jepretin sindoronya.
Oh iya, ngomong - ngomong masalah gunung Sumbing aku punya temen nih namanya Benny, temen SMK-ku yang sok cool, rumahnya sama kaya aku di lereng gunung,
Bedanya kalau aku di lereng Sindoro, kalau dia di lereng Sumbing, tepatnya di desa Banaran, Tembarak. Aku sih belum pernah kesana, jadi ga tau lebih 'nggunung' mana antara Lengotono dan Banaran, kapan - kapan Aku diajakin maen kesana ya Ben. Hihihi.
Si Benny ini juga seneng nulis ternyata, tapi katanya ga telaten kalo ngurusin blog, aku sempet baca tulisannya yang mungkin hanya tersimpan di draft tentang keindahan Sumbing, nih teman - teman bisa dijadikan referensi kalau mau tahu lebih banyak tentang Gunung Sumbing atau yang punya niatan buat mendaki Gunung Sumbing.
Gunung Sumbing "si Perkasa Yang Terlelap"
Gunung Sumbing adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif, dengan ketinggian mencapai 3.371 mdpl atau 11.060 kaki.
Gunung ini terletak diantara 3 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kab. Magelang, Kab. Wonosobo dan Kota kelahiran si Poster, Kab.Temanggung. dan di koordinat 7°23′02″LS 110°04′12″BT / 7,384°LS 110,07°BT.
Belum diketahui secara pasti kapan terakhir meletus, namun diperkirakan antara tahun 1730-an.
Jenis dari gunung berapi ini adalah Stratovolcano, mempunyai kawasan hutan Dipterokarp bukit, hutan Dipterokarp atas, hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Sumbing sendiri menjadi salah satu tujuan bagi para pendaki dari berbagai daerah, selain karna panoramanya yang begitu menakjubkan, juga medan yang harus dilalui terkenal unik dan menantang baik bagi pendaki yang sudah profesional maupun yang masih amatir.
Jika ingin mendaki gunung ini, Poster sarankan melalui jalur timur, atau yang melalui Desa Banaran, Kec.Tembarak, Temanggung (Desa kelahiran si Poster). Dijalur ini pendaki akan disuguhi jalur yang lebih menarik dan menantang ketimbang jalur lainnya.
Salah satu tantangan dijalur timur ini adalah kita diharuskan memanjat tebing batu atau sering disebut 'Batu Tangga' setinggi kurang lebih 20meter, tentu bukan itu saja tantanganya, selain kita harus memanjat tebing batu tanpatali pengaman dan sambil menggendong tas ransel besar (yang ane yakin itu isinya pasti makanan semua) dan berat, disamping kanan kiri dan bawah menjorok tebing yang tinggi dan dibawahnya terdapat padang bunga Eldeweis (bunga abadi) yang terkenal itu.
Selain itu jika kita beruntung (bisa dibilang sial sih), jika kita tersesat kita akan menemukan kawasan hutan purba yang mungkin belum terjamah oleh manusia, disana tanaman jenis paku-pakuan (mirip pakis) tingginya bisa mencapai 80meter. Tanahnya pun masih diselimuti lumut tebal dan udara disana begitu lembab. Kalau kita lebih beruntung lagi (bisa dibilang lebih sial lagi) kita akan menemui berbagai hewan yang jarang kita temui di alam bebas seperti babi hutan atau celeng, rusa atau kijang gunung, monyet beruk dan bahkan macan gunung. (Poster pernah kesasar kesitu sekali, tapi sialnya cuma nemuin babi hutan).
Perlu diketahui Puncak gunung Sumbing berbentuk kawah besar seperti mangkok, jadi jika kita sudah sampai di puncak (ditengah kawah) kita harus mendaki lagi untuk melihat panorama dibawahnya.
Setelah kita sampai dikawah kita akan disuguhi berbagai keajaiban alam seperti ; kawasan kawah yg masih aktif dilengkapi dengan air mendidih dan batuan Volcano yg sudah terpecah belah, Padang rumput Banjaran (tanaman seperti gabungan rumput taman dan ilalang dengan ukuran 10 x lebih besar dari rumput taman), Lautan Pasir yang membentang dengan luas hampir 3x lapangan sepak bola, dan juga tebing-tebing batu (yang keren) yang mengelilingi kawah.
Nah itulah sebagian mengenai Gunung Sumbing, jika bees ada yang hobi mendaki dan suka tantangan, tidak ada salahnya mencoba menaklukan "si Perkasa Yang Terlelap" ini,
Gunung Sumbing.
Oleh: Benny S.H
Wah ternyata Sumbing keren banget ya, jadi pengen kesana, kapan - kapan ajakin aku kesana ya Ben. Hihihi
Kerennn.. sist, terus berkarya, ditunggu postingan selanjutnya..
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung Benny, di tunggu juga info - info materi menarik lainnya, ditunggu juga ajakannya ke Banaran sama Gunung Sumbingnya. Hahaha
Deleteartikel yang menarik, terimakasih informasinya..
ReplyDelete